Posted by : Mr.19 May 24, 2014



Anak-anak muda ~
Lagi musimnya istilah "Hunting" but apasih itu hunting ? kalo diterjemah kan artinya berburu :o ..
atau dalam kata lain sih party .
Okelah , saya juga sering kalo masalah gini mah haha.
nah , maksud dari party nya tentang fotografi atau fotografer.
Pernah liat wallpaper kan ? trus dibawah wallpaper itu ada nama semisal  Jhon's@photograpy ? That's the point !!
Fotografer adalah pekerjaan yang menuntut kita untuk menunjukkan keahlian menggunakan kamera dan lensa.Dan tentunya bukan hal mudah bagi kita kalo cuman asal jepret edit dikit trus share ke sosmed kalo kita itu seorang fotografer *gak banget -_- .
Jujur aja ye , saya suka enek liat orang mamerin kamera trus nganggep dia itu seorang fotografer *dan gw pun bisa bawa spatula trus nganggep kalo gw koki terkenal .Mehh masak aer aja gosong :p..
Enaknya jadi fotografer ? kita foto pemandangan atau apapun itu dengan menggunakan DSLR tentunya keahlian kita dalam mengatur efek dan keahlian jari kita dalam mengatur tombol sebuah kamera dan kalo foto tersebut bagus dimata orang bisa menjadi rupiah/dollar yang menjajikan *_* ..

1.Gaya
Fotografer asli:
Pas lagi motret bawaannya santay dan kalem aja kayak beres dibagi hasil UN dan lulus dengan nilai yang memuaskan. Jarinya ngatur tombol kamera,cari komposisi yang pas biar hasil foto memuaskan *kayak maen PES , jari harus santay bro **
Fotografer KW:
Posisi badan pas mau jepret ribet. gak peduli mau ada angin-petir-kemarau-musim haji MODE AUTO HARGA MATI.Ambil foto badan naik-turun, maju-mundur, Serong kanan, serong kiri, pada akhirnya goyang poco-poco.

2.Penampilan
Fotografer asli:
Ya, seperti halnya orang sukses gak pernah bilang kalo dia itu udah sukses , malah semakin sukses semakin rendah hati . Seperti itulah Fotografer, dia gak pernah bilang kalo dia itu seorang Fotografer.
Fotografer KW:

ngatur baju,ngatur celana,ngatur pacar *ehh sorry yg ini gk termasuk ,Ribet,SO prof/perf, dan orang lain harus tau kalo di FOTOGRAFER.

3.Narsis
Fotografer asli:
gak pernah atau jarang foto berdua sama kameranya,di kaca,di spion, dan kalopun ada itupun hasil jepretan temen sendiri.
Fotografer KW:

Setiap hunting pasti ada foto narsis sama temen-temennya,selfie,narsis di kaca sampe kacanya pecah sendiri, lalu foto incarannya ?? .. ahh mungkin hanya seberapa

4.Moment
Fotografer asli:
Menghargai waktu dan mencari moment yang tepat.
Contohnya pas pagi-pagi udah berangkat ke gunung/puncak/pantai cuman buat liat sunrise .. Beeuhh suasananya tiap detik berasa.
Fotografer KW:
Tanpa arah dan tujuan yang penting jepret bagus share dan pas dicek semua AUTO-MODE aktif.

5.Pengalaman
Fotografer asli:
Belajar,kuliah,melalui proses yang panjang,Kritikan pedas dan jadilah Fotografer handal.
Fotografer KW:
Merengek minta ke emak beliin kamera DSLR. Sampe-sampe emaknya gak makan 3 bulan demi keinginan si anak itu bergaya di depan teman-temannya.Berbekal ilmu singkat dari si om toko maka jadilah ia sang fotografer.


"Fotografer asli selalu menghargai karya'nya. Karena itu sebuah profesi, cari nafkah buat anak istri".
"Fotografer KW berharap karya'nya di hargai orang lain. Karena itu sebuah kebanggaan, cari perhatian buat puas diri".

Ababil show off kamera isnt fotografer.
just stupid people yang cuma mau dipandang orang bagus.
fotografi itu seni, seni itu agung. menciptakan sebuah karya butuh niat, skill dan doa.
beda dengan ababil yang dimana hasil fotonya harus-kudu-pasti disukai orang banyak. lalu dengan itu barulah dia berpuas diri.
karena demi kelancaran teman teman wartawan, satu detik moment untuk potret sangatlah berharga. kalian belum tau rasanya di marahi pimpinan redaksi yg berharap dapat foto bagus, untuk saingan sama surat kabar lainnya. karena juga mengingatkan adik-adik kita, yang mungkin masih labil dan butuh bimbingan agar tidak memaksakan untuk beli kamera demi gaya. ga ada sama sekali niatan buruk. cuma merasa kasihan aja, kalau anak saya nanti suka paksa beli barang demi gaya.
karya seni bukan semata mata untuk cari nafkah. tapi anda harus tau, bahwa setiap foto adalah uang yang nanti didapat. disetiap kepuasan konsumen atau masyarakat, pasti dibayar.
fotografi itu sebuah hobby, tapi kalo ngga dapat duit bisa digorok istri, saudaraku.
fotografer asli (mau baru belajar, atau sudah senior) ga pernah bangga berlebihan. lebih baik bersyukur atas profesi yang kita dapat.
ababil berkamera ga pernah bersyukur. selalu mau lebih dari apa yang dia dapat.



Sumber


{ 4 comments... read them below or Comment }

  1. AUTO MODE itu diperlukan saat fotografi yang dituntut cepat menangkap moment. Contoh fotografi jalanan.
    Saat ini kamera sudah canggih, user hanya perlu Framing yang baik dan menunggu Moment saja tanpa perlu direpotkan setting manual sebelum objeknya kabur.
    Biarkan otak kamera yang dibeli dengan harga mahal berpikir sendiri.
    Thanks.

    ReplyDelete
  2. Untuk fotografer amatir, ababil atau apalah...
    Tak ada yang langsung jadi PRO semua diawali dari Amatir.
    Cobalah Ambil foto badan naik-turun, maju-mundur, Serong kanan, serong kiri untuk mencoba angle yang baik.
    Pakai celana baju yang sesuai agar menarik klien anda dan tetap Like a Pro.
    Menunjukan bahwa anda fotografer diawali dari orang terdekat di media sosial, ini marketing bisnis fotografi.
    Unggah foto anda, jadikan like dan comment sebagai saran dan kritik yang membangun.
    Tetap jepret, pantang menyerah, hanya anda dan kamera yang tahu arah dan tujuan anda. Semakin banyak memfoto, semakin sering anda melakukan pembelajaran. Praktek nomor 1.
    Beli dan gunakan DSLR anda dengan bijak.
    Fotografer senior sekalipun tidak tahu definisi foto yang indah, foto yang baik foto yang sesuai target fotografer sebelum menekan shutter. Arbain Rambey.
    Jangan berhenti jepret & keep Like a Pro

    ReplyDelete
  3. Dan yg bikin postingan ini adalah tong sampah tempat membuang kotoran sampah si fotorgrafer ...

    Ente terlalu merendahkan bro .....potografer ahli juga awalmula ya sama ...semua butuh proses ..
    Dan gk ada salah nya LSDR hasil di kasih org tua , gk ada salah nya anak minta LSDR kepada org tua ... enye terlalu so jadi org ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang betul "fotografer" bang,bukan "poto".dan yg betul lagi adalah "DSLR",bukan "LSDR" XD.

      Delete

Search This Blog

Contact Form

Name

Email *

Message *

Cara Seo Blogger

Popular Post

- Copyright © 2013 HI There ^^ -Sao v2- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -